Kesuksesan Berawal Dari Pikiran

Lakukan hal-hal yang bisa menambah wawasan anda

Managing Growth Profitably

Manajemen yang baik akan menghasilkan keuntungan yang baik juga.

Ideas and Dream

The innovation point is the pivotal moment when talented and motivated people see the opportunity to act on their ideas and dreams.

Your future in your hand

Selalu optimis akan kemampuan diri sendiri untuk sukses.

Awali semuanya dari yang terkecil

Sesuatu yang kecil akan membimbingmu ke arah yang lebih besar.

Pages

Tampilkan postingan dengan label MODUL WIRAUSAHA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MODUL WIRAUSAHA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Juli 2012

Kewirausahaan dan Lingkungan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahaan adalah perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
  1. Produk-produk baru yang didistribusikan ke pasar oleh pesaing.
  2. Perkembangan teknologi dan informasi.
  3. Perkembangan teknologi barang substitusi.
  4. Berbagai penemuan baru.
  5. Adaptasi teknologi yang siap pakai.
  6. Strategi perkembangan teknologi nasional.
  7. Biaya peneitian dan pengembangan oleh perusahaan eaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri.
  8. Siklus hidup produk.
  9. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolaahan dan pemasaran.
  10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi dimasa depan.

Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara
·           Menciptakan lapangan pekerjaan.
·           Meningkatkan kualitas hidup.
·           Meningkatkan pemerataan pendapatan.
·   Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
·           Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

Permasalahan di Indonesia
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh suatu bangsa dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan dengan baik, antara lain :
·         Pembinaan UKM dan bagi-bagi modal belas kasihan.
·         Pribumisasi usahawan yang gagal.
·         Usaha-usaha kecil umumnya gagal menjadi usaha besar.

Kebersamaan, Etika, dan Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan

Kebersamaan  :  keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara pengusaha dengan pihak internal dan eksternal organisasi dengan prinsip saling menguntungkan.

Etika  : cara menyampaikan ungkapan-ungkapan yang menyankut prilaku, perbuatan, dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam hidipnya.

Tanggung jawab sosial  :  kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusa, dan melaksanakan tindakkan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kejujuran dan Kedermawanan
Berbisnis atau berdagang pada dasarnya adalah tolong-menolong, maka dalam berbisnis jangan sampai ada orang yang dirugikan. Kunci utamanya pada kejujuran, dan tentunya rasa ikhlas untuk berbagi dengan sesama.

Kebersamaan dan Etika Bisnis
Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang andal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis serta mampu menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total.

Asas Etika Bisnis yang Sehat
     Beberapa pedoman sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam penerapan etika bisnis yang sehat, antara lain  :
  1. Selalu menjaga kualitas produk dan jasa pada pelanggan elalui kewajaran dan keterbukaan.
  2. Kebersamaan dengan unsur internal dengan menghindari kesan bahwa perusahaan mengeksploitasi karyawan secara tidak manusiawi.
  3. Kebersamaan dengan lingkungan dalam menjaga kelestarian dan menghindari polusi yang menggangu masyarakat.
  4. Dalam proses bisnis atau transaksi usaha, selalu didukung dengan upaya penghayatan nilai dan norma bisnis  serta kebiasaan atau esensi dunia usaha yang berlaku.
  5. Menghindari cara-cara yang tidak etis dalam persaingan bisnis.

Secara universal menyatakan ada sepuluh prinsip etika yang harus menjadi pegangan para pelaku bisnis, sebagai berikut :
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Memelihara janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan
6. Suka membantu orang lain
7.  Hormat kepada orang lain
8.  Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
9.  Mengejar keunggulan dalam segala hal
10. Dapat dipertanggung jawabkan

Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan
     Beberapa bentuk pertanggungjawaban sosial wirausahaan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan.
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan.
4. Tanggung jawab terhadap investor.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Merancang Strategi Pemasaran

Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, pemasangan iklan, atau memajang produk di etalase saja, pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa, tepat pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat pula. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi yang berkaitan dengan barang, harga, kualitas, dan lain sebagainya.

Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut :
1.    Pembeli melakukan pembelian ulang
2.    Pembeli merekomendasikan produk ke Orang lain

Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu :
1.    Mengelompokan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan, bukan membuat barang atau jasa terlebih dahulu lalu menunggu pembeli datang. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan :
·         Lokasi tempat tinggal
·         Jenis Kelompok
·         Demografis
·         Psikologis
·         Jumlah yang dibeli
2.    Masa  Peredaran Barang dan Jasa
Semua barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen memiliki siklus hidupnya masing masing. Tahapan tersebut dimulai dari tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan diakhiri dengan tahan penurunan.

Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan :
a.   Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b.   Mengetahui masa edar dan siklus hidup yang dimiliki
c.    Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru.

3.   Analisa SWOT
Analisis yang dikenal dengan sebutan  analisis kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman adalah sangat penting untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan saat ini.

Menentukan Strategi Pemasaran

Setelah kita melakukan analisis SWOT, maka selanjutnya kita perlu menyusun strategi pemasaran. Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
Menentukan  Alat Pemasaran
Alat pemasaran yang dimaksud disini lebih kita kenal dengan sebutan bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu gabungan atau pengunaan kombinasi unsur – unsur seperti produk, harga, promosi dan sebagainya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, sesuai dengan kondisi sasaran pembeli.
Menyusun Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak – pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran.



Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat


Mengelola Keuangan Usaha

          Pada  prinsipnya jika kita sudah bertekad untuk memulai sebuah bisnis, yang menjadi modal utama bukanlah uang , melainkan keberanian, keyakinan dan ketekunan. Dan kita memulai usaha , kita tidak perlu menunggu sampai modal besar terkumpul. Semua usaha berasal dari sebuah gagasan/keahlian yang kemudian dijual.

    Mengelola Keuangan Usaha
       Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. 


Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut :
1.      Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha
      Pada prinsipnya, dalam menjalankan modal usaha terdapat tiga jenis modal yang  diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a.   Modal investasi awal
Adalah modal yang diperlukan diawal usaha, biasa dipakai untuk jangka panjang. contoh modal adalah bangunan serta peralatan seperti computer, kendaraan, perabotan kantor, dan barang – barang lain yang di pakai untuk jangka panjang.
b.   Modal kerja
Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap dating permintaan.
c.    Modal Operasional
Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contohnya biaya untuk pembayaran gaji pegawai, telepon bulanan, listrik, air, bahkan retribusi.
2.    Mengetahui Sumber Permodalan
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui :
a.   Modal Sendiri
b.   Pinjaman Bank
Ada tiga jenis kredit perbankan :
1. Kredit Usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif.
2. Kredit konsumsi, yaotu kedit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif.
3.   Kredit serba guna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha.
c.    Bank Syariah
d.   Pegadaian
3.    Proses Pengelolaan Keuangan
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan.
a.   Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan dan pribadi.
b.   Kita harus memastikan system pencatatan yang rapid an teratur sesuai sesuai dengan kaidah akutansi.
c.    Melakukan manjemen kas.
d.   Melakukan evaluasi  setiap bulan terkait.
4.    Pelaporan Keuangan
Kita membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang  yang hilang, untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laba rugi. Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari usaha. Neraca terbagi dalam dua komponen, yaitu bagian yang menguraikan aset - aset perusahaan dan bagian lain yang berisi kewajibanperusahaan.  Laporan laba rugi menggambarkan keadaan suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan, baik berupa keuntungan atau kerugian.

Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha

Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung

Lokasi sangat menentukan kenerhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi , maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluyasan.
Untuk memilih lokasi perlu mempertimbangkan sesuai keperluan, yaitu antara lain:
1.Lokasi kantor
2. Lokasi Pabrik.
3. Lokasi Gedung.
4. Lokasi Cabang.

Pendekatan  Mutu terhadap Proses Operasional Wirausaha

Pada saat ini, tuntutan konsumen akan mutu produk barang atau jasa semakin tinggi. Oleh sebab itu, bagi wirausahawan baru juga penting memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk baran dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi dipasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis.

Kepemnimpinan Wirausaha
Kepemimpinan dalam wirausaha atau bidang apapun, menjadi faktor penting agar dapat memengaruhi kinerja orang lain, memberikan arahan yang jelas, demi tercapainya suatu tujuan.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain :
  • 1.   Pemimpin yang baik harus mampu memengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, member pandangan masa depan, memberikan bimbingan atau konsultasi dan memberikan motivasi
  • 2.   Seorang pemimpin usaha, selain harus pandai memotivasi karyawan juga pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk terus menerus mau bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan.
  • 3.   Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi seorang pemimpn pada posisi tertentu yang bisa saja mewakili dan bertindak untuk dan atas nama dia.

Perizinan dan Pendirian Badan Usaha.
 
Beberapa perizinan yang harus diurus sesuai dengan bidang usahanya,antara lain :
  • Surat Ijin Pengusaha (SIUP), Didapat melalui Departemen Perdagangan
  • Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh dari Departemen Perindustrian
  • Ijin Domisili, didapat melalui kelurahan setempat
  • Ijin Gangguan,, didapat dari Kelurahan Setempat
  • Ijin mendirikan bangunan (IMB), didapat melalui pemerintah daerah setempat
  • Ijin dari instansi atau departemen teknis yang terkait sesuai dengan bidang usaha yang dijalan kan


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Mengenal Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Salah satu alat untuk mengukur  semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths, weaknesses, oppurtunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan analisis SWOT.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, missal :
  • Mengenali kebutuhan pasar. Usaha berkembang karena ada permintaan, dan banyak bisnis kecil muncul karena ada kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
  • Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran. Ide dari peluang ini adalah bukan yang pertama tetapi menjadi yang lebih baik(terbaik).
  • Memadukan bisnis-bisnis yang suda ada. Usaha ini merupakan usaha yang terintegrasi seperti usaha kos yang dipadukan dengan usaha penatu dan catering.
  • Mengenali kecendrungan (tren) yang terjadi..
  • Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni menjadi bisnis yang luar biasa.
  • Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)  
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara yang lain :
  • Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai
  • Buat daftar ide usaha
  • Nilai kemampuan pribadi
  • Pilih Kriteria
  • Membandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor
  • Nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
  • Tetapkan pilihan.

Setelah memutuskan bisnis apa yang akan dijalankan, hal yang perlu menjadi pertimbangan berikutnya adalah memilih jalur usaha yang tepat atau memilih beberapa prospek bisnis.

Cara  Memulai Bisnis :
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis , baik iru dilakukan sendiri atau bersama dengan teman-teman. Sebagai berikut :
  • Memulai bisnis baru
  • Membeli bisnis yang sudah ada
  • Mengembangkan bisnis yang sudah ada
  • Memilih usaha franchise
5.     
Bidang Usaha dan Jenis-jenis usaha
Contoh bidang usaha :
  • Usaha dibidang makanan atau kuliner.
  • Usaha pakaian dan perhiasan
  • Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
  • Usaha pendidikan
  • Usaha yang terkait dengan rekreasi
  • Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha
Contoh jenis usaha :
  • Pertanian
  • Pertambangan
  • Pabrikasi
  • Konstruksi
  • Perdagangan
  • Jasa keuangan
  • Jasa perorangan



Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Minggu, 03 Juni 2012

BAB V

KREATIFITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.
Pengusaha saat ini dituntut untuk memilki kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide2 baru dan cara2 baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan krearifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang.
·         Mempertahankan eksistensiusaha hrus diiringiupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik.
·         Seorang wirausaha harus memastikan bahwa kreativitas yang selama ini dilakukan bila telah usang atau tidak terpakai.
·         Proses kreatifitas dapat tercipta melalui
a.       Mambuat atau menciptakan.
b.      Mengkombinasi 2 hal atau lebih.
c.       Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada.
·         Hambatan kreativitassebagai dinding atau bangunan mental yang meghambat kita untuk memahamiatau menemukan pemecagan atas suatu masalah.
·         Hambatan kreatifitas dapat berupa hambatan psikologis, hambatan budaya, lingkungan, bahasa berfikir, hambatan keterpakuan fungsional, dan hambatan kebiasaan memandang.
·         Teknik meningkatkan kreatifitas, secara umum dapat dilakukan dengan mengubah cara berfikir dan bertindak, namun dapat juga dilakukan dengan:
a.       Perumusan masalah secara kreatif.
b.      Bertanya dan bertanya.
c.       Curah gagasan, dalam pelaksananya memperhatikan: tidak ada penilaian saat curah gagasan, prosesnya harus benar2 bebas, dan munculkan sebanyak mungkin gagasan.
d.      Orang aneh, maksudnya dalah memasukan orang lain yang tidak tahu tentang bidang yang sedang didiskusikan.
e.      Iklim kreatif. Menciptakan kondisi yang memancing kretifittas.
·         Bagian otak anda yang dominan akan selalu mendikte bagaimana anda harus berfikir.
·         Pengaruh otak kiri yang menyebabkan seseorang lebih teratur dalam berfikir, analitis dan kurang kreatif sehingga terlalu banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor.
·         Pengaruh penggunaan otak kanan yaitu berfikir secara loncat2 tak beraturan, memungkinkan seseorang berfikir kreatif.
·         Wirausaha adalah inovator yang bertindak selalu sebgai inventor, namun tidak selalu sebagai inventor.
·         Kemenangan bisa dicapai dengan menciptakan pasar baru lewat inovasi.
·         Inovasi dan bisnis ibarat 2 sisi mata uang. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kerja kreatif, mengikuti tren, dan membangun pasar.
·         Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi2nya menjadi inovasi.
·         Untuk melindungi gagasan kita maka perlu dilakukan mendapatkan hak paten.

BAB IV


MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA SUKSES.
‘anda dapat memilih sebuah pohon besar, sebesar apapun... , setinggi apapun..., dan sekeras apapun.  Dan jika anda berusaha mengapaknya 5 kali tebasan tiap hari, suatu saat nanti akan tumbang. Demikin impian anda jika tiap hari anda konsisten melakukan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya maka suatu saat nanti akan tercapai.
Proses termotivasinya seseorang dengan orang lain untuk menjadi pengusaha berbeda2. Sebenarnnya bangsa indonesia memiliki dasar spirit dan ketrampilan yang unik dan berbeda di tiap daerah. Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang dilahirkan tetapi dibangun.
·         Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Jangan percaya mitos2 terkait wirausaha seperti: Mitosnya wirausaha merupakan bakat dan keturunan... kenyataanya tidak. Contohnya ir hayono pengusaha griya bersih sehat bukan berasal dari keturunan pengusaha. Mitosnya pengusaha adalah pelaku bukan pemikir, kenyataanya keduanya sangat penting dalam dunia wirausaha. Mitosnya wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk, kenyataanya tidak Dr Ir wahyu saidi pengusaha bakmi tebet pengusaha yang belajar samapai strata 3. Etc.
·         Harus merubah pola fikir, dan erubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan bukanlah persoalan mudah. Tapi kenyataanya perubahan bukanlah sesuatu yang membahayakan dan menakutkan. Merubah pola fikir memerlukan keberanian dan kerelaan. Sadar atau tidak kita selalu keluar dari satu comfort zone satu ke comfort zone berikutnya.
·         Menurut Mc Grath dan Mc Millan (2000) dalam rambat (2004) lima karateristik pengusaha adalah:
a.       Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang2 baru.
b.      Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
c.       Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum jelas.
d.      Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
e.      Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
·         Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yaki ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi.
·         Memahami kekuata dan kelemahan diri serta mau melakukan hal2 untuk meningkatkan prestasi merupakan modal dasar
·         Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaha, yaitu melalui langkah awal mengenali diri sendiri serta kendala yang dihadapi. Ciri2 pribadi wirausaha:
a.       Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko dalam mengejar tujuan.
b.      Dapat mendayagunakan kekuatan yang ada dan mengurangi kelemahan2 yang dimiliki.
c.       Agresif mengejar/ berorientasi pada 7an,
d.      Mau belajar dari pengalaman
e.      Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul terus menerus.
Seseorang mau menjadi wirausaha karena adanya motifasi yaitu motif berprestasi. David C. McCelland mengelompokan kebutuhan ini dalam tiga motif sosial yaitu:
a.       Kebutuhan berprestasi wirausaha (n-Ach), kebutuhan ini dapat dilihat dari ciri2nya yaitu:
1.       Senang menetapkan sasaran kerja yang menantang, mengandung unsur mederate risk atau menghindari tugas yang terlalu sukar dan terlalu mudah.
2.       Selalu menganggap apapun yang terjadi sebagian besar menjadi tanggung jawabnya.
3.       Dalam bekerja selalu ingin memperoleh umpan balik.
Jadi orang dengan n-Ach tinggi menganggap uang bukanlah segalanya namun hanya menjadi tolak ukur tercapainya sasaran.
b.      Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), ciri2 orang dengan n-Pow tinggi adalah:
1.       Berusaha untuk mempengaruhi orang lain.
2.       Mementingkan hasil akhir daripada proses.
3.       Mempunyai dorongan kuat untuk dilihat sebagai penyelamat, penolong atau pahlawan.
c.       Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff) berfokus pada usaha untuk membina suasana persahabatan dan menghimpun teman, ciri2nya:
1.       Dalam bekerja mementingkan suasana dari pada pekerjaan itu sendiri.
2.       Lebih mementingkan reaksi atau sikap orang lain terhadpanya, dan merasa tidak nyaman bila ada orang yang kurang bersahabat.
3.       Dalam melaksanakan tugas sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi rekan kerjanya.
Menurut P.Robbins kebutuhan ke 2 dan 3 lah yang saat inierat kaitannya dengan keberhasilan seorang manager.
·         Apa saja yang kita dapatkan hari ini baik disadari ataupun tidak sebenarnya merupakan hasil dari proses kekuatan bawah sadar, sehingga kita harus mengubah pemikiran bawah sadar kita untuk menjadi pengusaha sukses.
·         George W. Ladd mengungkapkan bahwa imajinasi dan intuisi dapat membantu kemajuan usaha. Proses mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan tugas sehari-hari.
·         Maka dari itu mulai sekarang tetapkan apa yang anda inginkan 5, 10, 20, 50 tahun lagi agar pikiran bawah sadar menuntun anda untuk mencapainya.
·         Gunakan konsep AKU (Ambisi,Kekuatan atau kelemahan, usaha). Ambisi menggambarkan cita2 yang ingin diraih. Kekuatan sebagai motivattor untuk mengalahkan kelemahan. Dan Usaha adalah langkah2 yang akan kita tempuh untuk mencapai apa yang kita cita2kan 10, 20, 30 tahun lagi.( tahapan proses pencapaian itu)
·         Pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan secara otomatis, bila anda berfikir anda tidak bisa menjalankan suatu tugas maka secara tidak sadar anda mangatakan tidak mampu yang berakibat pada berhentinya anda dalam berusaha.
·         Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar : pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan kenyataan.
·         Prof G. W. Ladd dalam Buchari Alma (2005) menguraikan beberapa kondisi yang mampu mendorong produktifnya pikiran bawah sadar.
1.       Sikap ragu2. Jika anda ragu pikiran bawah sadar akan menciptakan gagasan pemecahan.
2.       Sikap berani.
3.       Beracam2 pengalaman, memori, dan ketertarikan.
4.       Persiapan yang sempurna dan sungguh2.
5.       Menyerah sementara. Jika tidak bisa memecahkan masalah, adakalanya anda menyerah sementara hingga muncul gagasan baru.
6.       Istirahat atau santai.
7.       Menulis. Banyak orang yang akan menemukan pikiran bawah sadar dengan menulis.
8.       Bertukar pikiran.
9.       Bebas dari kekacauan atau kebingungan.
10.   Batas waktu. Banyak orang baru muncul gagasan saat date line sudah sangat dekat, hal ini karena semakin dekat dengan batas waktu pikiran bawah sadar semakin giat.
11.   Tensi
Mc Gregor dalam buku safak Muhammad (2005) menjelaskan hukum pikiran bawah sadar yaitu:
1.       Positif. Bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan pikiran bawah sadar pisitif, selanjutnya akan terbentuk kebiasaan yang terekan dalam pikiran bawah sadar.
2.       Kalimat saat ini. Jika anda mengatakan akan mulai bisnis menggu depan maka jika waktunya telah tiba pikiran bawah sadar akan mengatakan minggu depan, maka gunakan saat ini.
3.       Pribadi. Gunakan kata saya bukan kamu.
4.       Pengulangan. Semakin banyak anda mengulang apa yang anda bicrakan dengan pikiran bawah sadar anda maka anda akan semakin mengerti.